Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 06:10:26【Kabar Kuliner】954 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(5196)
Artikel Terkait
- BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III
- Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo
- Palestina desak penempatan pasukan internasional lindungi Gaza
- Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia
- Mengungkap cara astronaut masak steik di stasiun luar angkasa China
- Perpres Tata Kelola MBG tetapkan larangan masak sebelum pukul 12 malam
- Gaya hidup modern picu lonjakan risiko diabetes
- Menperin: Struktur industri nasional makin solid dan kompetitif
- 526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
- Apa itu perayaan Diwali yang disebut dengan Festival Cahaya?
Resep Populer
Rekomendasi

KPK tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam OTT

KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS

131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat

Prabowo: Dari 1,4 miliar porsi, MBG sukses 99,99 persen tanpa keracunan

Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen

Dinkes Pamekasan ambil sampel makanan selidiki kasus keracunan siswa

Pelni jamin menu makan untuk penumpang penuhi standar keamanan pangan

BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari